Langsung ke konten utama

Roda Hidup Terus Berputar

" Roda-roda terus berputar...
Tanda masih ada hidup..." - Song Liric

Ya, roda hidup memang teruslah berputar.. tanda kehidupan kita memanglah masih "hidup".. Melihat definisi "hidup" sendiri, kita bisa mengetahui bahwa hidup adalah suatu dinamika. tidak ada dinamika, tidak hidup.. Hidup itu bukan stagnansi. Hidup itu adalah proses yang berkesinambungan.. Dan proses adalah suatu pergerakan.. Gerakan adalah perpindahan posisi.. Perpindahan posisi berarti perpindahan kedudukan.. Dari titik awal ke titik selanjutnya..

Sebuah petuah dari saya, untuk kita semua.. Termasuk untuk saya sendiri terutama..
Bukan sebagai tindakan "sok menggurui" namun sebagai tindakan "saling berbagi"

Untuk yang merasa sedang berada di atas, dan untuk yang merasa sedang berada di bawah..
Ingatlah kata2 kausatif saya di paragraf 1.. bagai mana hidup itu terkait dengan perpindahan dari satu titik ke titik selanjutnya.. Roda berputar bukan berarti kita akan selalu mengalami kemunduran setelah kemajuan dan sebaliknya.. Namun lebih pada hakikat roda itu sendiri.. Roda sering kita kaitkan sebagai suatu alat yang membuat suatu benda bergerak.. Tinggal apakah kita membuat roda kita bergerak maju atau mundur..
Sebagai contoh jika anda sedang berada di titik teratas roda, siap untuk berputar ke depan, maka yang anda lakukan adalah bersiap2 dengan sungguh2 agar ketika anda melaju kedepan, pastikan anda memutar roda  lebih cepat ketika anda berada di bawah.. sehingga waktu anda saat di puncak adalah lebih panjang ketimbang waktu anda saat harus berada di bawah.. Dalam bahasa lugasnya, jangan terlalu lama terpuruk di bawah.. dan secepatnya bangkit berdiri..

Tapi kata tinggallah kata jika kita telah melupakannya..
selama kita masih ingat dan masih menjaga segenap kepercayaan kita, saya rasa berpikir positif ketika kita sedang terpuruk bukanlah hal yang sulit.. yang perlu kita lakukan adalah kita perlu membangun diri.. bukan dengan malah berpikiran "aku sedang terpuruk, aku sedih, aku menyedihkan, aku merana.." dan sebagainya.. namun bukalah pikiran anda dengan pernyataaan dan pertanyaan2 membangun seperti " aku bisa melewatinya, aku di kuatkan Tuhan, Tuhan selalu ada bersamaku, setiap kesulitan ada kemudahan, aku akan terus berusaha, aku harus tetap semangat" dan sebagainya..



Seringkali orang yang telah merasakan terlalu lama berada di atas bisa2 hatinya akan mati.. mati oleh gelimang prestis, mati oleh gelimang kebanggaan yang berlebihan.. sehingga menjurus pada sesuatu yang disebut Takabur..
Merasa : " tak ada sesuatu yang sulit bagiku karena aku pintar, pandai, dan pasti mampu.."
Sedangkan Tuhan memberikan kita perasaan seperti itu adalah untuk menguji kita, masih mampukah kita untuk lebih lama berada di atas, atau Tuhan akan membuat keputusan untuk mencabut nikmat itu sehingga tiba giliran anda untuk kembali merasakan beratnya berada di bawah..

Takabur.. sesuatu yang biasanya sangat jarang di sadari oleh setiap orang yang telah lama berada di atas.. Lalu diikuti dengan sifat riya (pamer) , membanggakan diri, haus pujian, dan gila hormat..
Dia merasa bahwa dialah yang terbaik.. semua orang mengakui kemampuannya, dan dia ingin semua orang selalu memujinya..
Inilah tanda2 ketakaburan yang jarang kita sadari.. tapi ketahuilah bahwa orang2 di sekitar anda lebih peka.. mereka akan lebih mudah mennyadari perubahan sikap anda yang dulunya rendah hati dan selalu menghargai pendapat orang lain, menjadi seseorang yang angkuh dan sombong.. Maka, mari kita instropeksi diri sendiri, bahwa semua ini bersifat sementara.. Berada di atas bukanlah sebuah naungan dimana kita berpikir kita pantas selalu berada di dalamnya.. namun berada di atas adalah suatu pencapaian yang membutuhkan pengorbanan, serta kesadaran akan selalu rendah hati dan mengingat bahwa di atas langit masih ada langit..
Jangan pernah menyepelekan orang lain dan menganggap kita ini sudah lebih baik dari mereka atau mereka itu bukan saingan kita..
Jangan pernah.. karena kita tidak tau, mungkin saja saat itu adalah giliran kita ditakdirkan untuk "meroda kebawah" dan mereka sedang di takdirkan untuk "meroda ke atas".. Segala kemungkinan itu terus ada selama kehidupan ini ada..

Dan bagi yang sedang merasa terpuruk di bawah, saya sarankan anda untuk memperdalam ilmu agama.. Sebagai orang Islam saya sangat percaya pada ayat dengan terjemahan " Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan" QS.Al Insyirah..
Dengan begitu pikiran kita akan cenderung berkembang untuk memikirkan kemungkinan2 positif.. Tak akan selamanya kita berada di bawah terus menerus sepanjang hidup kita.. Kita pasti suatu saat di takdirkan untuk berada di puncak, namun kita lah yang menentukan kapan "suatu saat" itu akan terjadi.. Apakah secepatnya atau selambat-lambatnya..
Tuhan Maha Adil, akan mengubah suatu kaum dengan syarat mereka sendiri mau berusaha mengubahnya.. Janji Tuhan tidak akan pernah teringkari..

So, kata orang jawa, "Pinter nanging ojo nganti Keblinger"

Jangan sampai kelebihan mu membuatmu lengah untuk berlaku sombong, takabur, dan angkuh..
Jangan sampai kekurangan mu membuatmu terpuruk dan minder..

Karena di 1 kekurangan ada 1 kelebihan
Karena di 1 kesulitan ada 1 kemudahan
Karena di 1 jalan buntu ada 1 jalan keluar
Stay Cool..~
Keep Spirit..!

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjadi Wanita yang Anggun

 Salam sejahtera bagi seluruh wanita cantik di dunia.. Terutama yang kecantikannya bertambah 10000% setelah memutuskan untuk menyempatkan waktu sebentar untuk melihat entri ini.. hehehe Saya ingin berbagi, sama-sama mengajak, sama-sama belajar.. Tidak ada niat menggurui atau pun telah merasa menjadi yang paling benar.. Berikut ini saya menemukan dua posting yang menurut saya sangat layak untuk di baca para wanita anggun di seluruh dunia.. Check it out :) Semoga bermanfaat..  Menjadi Wanita Paling Anggun Anda, dengan kecantikan yang anda miliki, lebih anggun daripada mentari. Anda, dengan akhlak yang anda miliki, lebih harum daripada kesturi. Anda, dengan kerendahhatian yang anda miliki, lebih tinggi daripada rembulan. Anda, dengan sifat keibuan yang anda miliki, lebih menyegarkan daripada hujan. Oleh karena itu, peliharalah kecantikan itu dengan Iman. Peliharalah keridhaan itu dengan sikap Qana'ah. Dan peliharalah kesucian itu dengan Hijab. Ketahuilah, bahwa...

Menilik Kembali "Larangan" Islam dengan Tidak secara Harfiah

Bagi kaum feminis tentunya tidak asing lagi bahwa banyak pendapat yang menyatakan bahwa wanita haid (menstruasi) tidak boleh menyentuh al Quran. Ada lagi pendapat menyatakan bahwa wanita haid boleh menyentuh Al Quran terjemahan dan bukan mushaf (yang full tulisan arab). Kemudian apakah kita cukup dengan berkata "Itu semua kembali pada individu masing-masing mau menganut pendapat yang mana" . Tentunya segala urusan di dunia akan selesai dan putus begitu saja manakala kalimat "pamungkas" itu sudah keluar dari bibir perdebatan sengit. Namun yang akan saya tulis di sini bukanlah bermaksud untuk menyalahkan atau membenarkan. Namun lebih kepada membuka wawasan pembaca entry ini bahwa pemikiran ternyata tak sesempit apa yang tertulis. Murni mengatasnamakan bebebasan berpendapat dan mengemukakan pemikiran. Tersirat selalu berjuta kali lipat lebih luas daripada apa yang tersurat. Jangan lupa sebelum anda membaca entry ini, saya memohon agar anda benar-benar berpikiran netr...

The New Blog