Langsung ke konten utama

Siapa Bilang Orang Islam Gak Boleh Kaya?

Latar belakang saya menulis entri ini adalah akibat ketidaksepahaman saya dengan salah satu adegan di suatu serial Ramadhan yang tayang di salah satu stasiun TV..
Kira-kira percakapan mereka begini :

Istri : Pah, salah nggak kalo mamah pengen kaya?
Ustad : Salah ! (dengan nada tegas)
Istri : Kenapa ?
Ustad : Rasulullah itu berdoa dengan memohon ilmu.. bukan kayaa
Istri : Buktinya nabi Sulaiman adalah nabi terkaya yang gak tertandingin sampai sekarang
Ustad : Nabi Sulaiman, mengelola kekayaannya dengan ilmu, bukan dengan nafsu

Kira-kira seperti itu.. kurang lebihnya saya kurang hafal persis..

Sekarang saya tanya. Apakah anda sependapat dengan jawaban si ustadz ?
Kalau anda menjawab Iya, anda harus baca entri ini sampai selesai..
Kalau anda menjawab TIDAK, saya sangat sependapat dengan anda.. Mengapa? Baca entri ini sampai selesai juga.. hehehe

Siapa Bilang Pengen Kaya itu SALAH ??

Allah sendiri punya sifat Maha Kaya ( Al Ghani) dan Maha Mengayakan (Al Mughni). Sebagai manusia, kita diwajibkan meniru sifat-sifat Allah. Singkatnya, kita harus kaya dan mampu mengayakan orang lain. Bukannya kita juga diharuskan meniru sifat Allah yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, Maha Pemaaf, dll ?
RIGHT?

Terlebih lagi saya sama sekali tidak pernah menemukan satu pun hadist atau ayat Al Quran yang menganjurkan umat Islam untuk jadi miskin. Yang saya temukan, yang saya pernah baca dan pernah dengar, malah dalil-dalil dan hadist yang menganjurkan kita untuk kaya. seperti beberapa contoh ini :

1. " Allah lebih menyukai muslim yang kuat iman dan nafkahnya daripada muslim yang lemah"
2. " Meninggalkan ahli warismu dalam keadaan kaya lebih baik daripada meninggalkan mereka dalam keadaan fakir, sehingga mereka meminta-minta"
3. " Kekayaan tidak membawa mudharat bagi orang-orang yang bertaqwa kepada Allah"
4. coba simak salah satu doa Nabi : " Ya Allah, aku berlindung kepada Mua dari kekafiran, keFAKIRan, dan azab kubur"

Sekarang sudah semakin jelas kan kalau menjadi kaya itu juga salah satu anjuran dalam Islam? Mengapa ?

Karena dengan kekayaan, kita bisa lebih mudah beribadah.
Kita ambil contoh rukun Islam yang ke lima. apa? HAJI.
Berhaji bagi yang mampu. Lalu kita yang belum mampu akan diam dan pasrah saja begitu ? tentu Allah juga memerintahkan kita untuk bersungguh-sungguh dalam berusaha. Kalau kita tidak berusaha memampukan diri alias Memperkaya Diri, lalu kapan kita mampu berhaji ? Orang-orang yang bisa berhaji karena di bayari oleh seseorang pun juga berusaha memampukan diri. Dengan selalu berdoa, dan berusaha menabung sedikit demi sedikit. Sudah pernah lihat film berjudul " Emak Ingin Naik Haji" ? Bahkan dalam film itu si Emak sudah menabung selama 10 tahun, tapi akhirnya dia relakan untuk pengobatan cucunya dan dia di tipu menantunya sendiri. Namun karena si Emak begitu ikhlas dan sangat rindu akan Baitullah, akhirnya Allah mencarikannya jalan lain. yaitu  si Emak bisa berangkat haji bersama putranya dengan di biayai oleh majikannya.
See ? Memampukan diri itu wajib. Mengayakan diri itu wajib. So ? masih berpikir kalo pengen kaya itu salah ?

Tak perlu diperdebatkan lagi. Kekayaan bukanlah mudharat. ASALKAN :
1. Mampu mempertanggung jawabkan " Dari mana " kekayaan tersebut
2. Mampu mempertanggung jawabkan " Ke mana " kekayaan tersebut.
3. Mampu bersikap bijak dalam menyikapi kekayaan tersebut.

*** BERIKUTNYA ***

Dengan pernyataan si ustadz bahwa Nabi itu selalu memohon ilmu. mengelola kekayaan dengan ilmu.
Sekarang logikanya, apa kita mau nyaingin Rasulullah yang dapat ilmu langsung dari Allah lewat malaikat jibril ?
Jaman sekarang kalau kita pengen dapet ilmu pasti butuh biaya. kembali lagi, kita harus punya kekayaan, dan berusaha mengayakan diri. Mengapa?
Untuk dapet ilmu, kita butuh sumber-sumber. apa saja ? Jaman sekarang bermacam-macam, bisa dari buku, internet, TV, intinya dari "sesuatu" yang bisa kita dengar, ucapkan, rasakan, dan kita lihat.
Lalu bagaimana kita bisa memperoleh sumber-sumber ilmu itu ? Tentu saja kita butuh kekayaan. Kita butuh uang. So, darimana bisa pengen kaya itu SALAH ??
Bahkan ketika orang yang tidak punya ingin belajar secara gratis, pasti harus ada para dermawan yang membiayai dan membantu mereka dengan sumber-sumber ilmu itu bukan ? Dalam kasus ini kita sebut sebagai Pihak Yang Telah Memperkaya Diri.
Dibutuhkan Pihak kaya, untuk membantu yang belum kaya.
RIGHT ??

*** BERIKUTNYA ***

Tentang Nabi Sulaiman, yang notabene adalah Manusia terkaya di dunia yang belum tertandingi hingga sekarang.
Apakah menurut anda Nabi Sulaiman itu dibuat kaya begitu saja oleh Allah tanpa maksud dan tujuan tertentu ?
Setiap yang di ciptakan Allah tak pernah sia-sia dan tak ternah tidak bertujuan.
Bagaimana logikanya mengapa Allah menskenario Nabi Sulaiman menjadi Manusia Terkaya ?
Tentu saja agar kita meneladaninya. Allah menganjurkan kita untuk jadi kaya, dan Allah telah memberikan pedoman kepada kita bagaimana mengelola kekayaan itu agar sesuai syariat Islam. Yaitu dengan mencontohkan lewat Nabi Sulaiman.

Nah, dari panjang lebar alasan yang telah saya paparkan guna menunjukkan ketidak setujuan saya dengan salah satu pernyataan di serial Ramadhan tersebut, saya ingin anda semua berhati-hati. Untuk tidak menelan mentah-mentah apa yang ditayangkan di TV. Mungkin dalam percakapan itu ada pesan tersirat yang tidak kita tahu, namun bagi orang awam tentu saja rawan untuk di telan mentah-mentah.

Bayangkan apabila orang non muslim malah berpendapat bahwa Islam Melarang Umatnya Untuk Kaya.
Bagaimana jika orang awam menyimpulkan bahwa Orang Islam tidak boleh berkeinginan untuk Kaya.
berabe kan urusannya ?
Maka dari itu, apalagi untuk kami sebagai generasi muda yang sedang meniti masa depan, bukankah pernyataan itu sangat berbahaya ?
Bagaimana kalau ada yang kehilangan semangat juang karena tau ingin kaya itu salah ? Jadi mereka ganti cita-cita dari ingin jadi orang kaya yang sukses jadi orang yang biasa saja.

Akhir kata, Mari kita selalu bersikap kritis terhadap apapun. Mari kita tetap teruskan perjuangan Islam dan terus menjadi Islam sampai akhir hayat kita. Mari kita memberi manfaat kepada orang lain dengan Memperkaya diri dan berharap menjadi sukses baik di dunia maupun di akhirat, In syaa Allah kehidupan kita akan jadi lebih greget :))
Yang penting selalu ingat Allah apapun yang terjadi ..
Memperkaya diri bukan sebatas harta, tapi juga akhlak dan keimanan..
Mari kita sama-sama terus berjuang untuk hidup lebih baik lagi..

PERCAYALAH PADA KEAJAIBAN, TAPI JANGAN BERGANTUNG PADANYA :))

semoga bermanfaat ^^

daftar pustaka :
~ Buku "7 Keajaiban Rezeki"
~ Al Quran
~ Pikiran dan Logika sendiri

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The New Blog

Dedicated for My Lovely Brother and Sister

Buat dua kakak ku tercinta : Afif Imaduddin dan Irfani Fithria Ummul Muzayanah ----------------------------------------------------------- Salam dari adekmu, Rossi Rizki Bestari.. Aku tau nggak semua orang beruntung bisa punya kakak laki-laki dan kakak perempuan. di tambah status menjadi adek paling bungsu. Dan menjadi adek kalian adalah suatu anugerah takdir tersendiri yang paling indah. Kira kira "hampir" 18 tahun yang lalu aku hadir dalam keluarga ini. Keluarga yang di ketuai oleh seorang imam yang cerdas dan tangguh beserta wakil ketua seorang wanita shalihah yang perkasa. Kini silsilah pohon kehidupan itu semakin bercabang dan semakin berkembang. Yang mulanya hanya terdiri dari 5 orang anggota inti, sekarang sudah ter'register' 4 anggota inti baru. Dan in sya Allah masih akan ada anggota-anggota inti baru lagi yang akan bergabung di kemudian hari.

Roda Hidup Terus Berputar

" Roda-roda terus berputar... Tanda masih ada hidup..." - Song Liric Ya, roda hidup memang teruslah berputar.. tanda kehidupan kita memanglah masih "hidup".. Melihat definisi "hidup" sendiri, kita bisa mengetahui bahwa hidup adalah suatu dinamika. tidak ada dinamika, tidak hidup.. Hidup itu bukan stagnansi. Hidup itu adalah proses yang berkesinambungan.. Dan proses adalah suatu pergerakan.. Gerakan adalah perpindahan posisi.. Perpindahan posisi berarti perpindahan kedudukan.. Dari titik awal ke titik selanjutnya.. Sebuah petuah dari saya, untuk kita semua.. Termasuk untuk saya sendiri terutama.. Bukan sebagai tindakan "sok menggurui" namun sebagai tindakan "saling berbagi" Untuk yang merasa sedang berada di atas, dan untuk yang merasa sedang berada di bawah.. Ingatlah kata2 kausatif saya di paragraf 1.. bagai mana hidup itu terkait dengan perpindahan dari satu titik ke titik selanjutnya.. Roda berputar bukan berarti kita akan s