Langsung ke konten utama

Masa Lalu

 #MOST RECOMMENDED

Bicara masa lalu bukan berarti di sini aku akan bercerita tentang apa apa yang telah terjadi dalam sejarah masa laluku.. Aku hanya ingin berbagi pandangan mengenai masa lalu itu sendiri secara umum..

Kata pertama yang berkelebat dalam benakku saat mendengar frasa "Masa Lalu" adalah "Menyakitkan". tentu saja, sesuatu yang 'tak biasa' akan lebih mudah di ingat dan tertinggal dalam memori jangka panjang ketimbang sesuatu yang berjalan biasa saja dan tanpa kesan.. dengan kata lain, sesuatu yang menyakitkan itu cenderung punya kesan yang lebih mendalam sehingga secara tak sengaja mengendap dalam pikiran alam bawah sadar kita..
Namun yang ingin aku ungkapkan saat ini adalah bukan masalah mengendap atau tidaknya suatu memori menyakitkan itu.. Relakan masa lalu dan jalani hari ini dengan maksimal agar di masa depan kita punya masa lalu baru yang lebih baik..
Lupakan saja orang orang yang pernah menyakiti hati kita atau bahkan pernah mengkhianati kita.. mereka bukan manusia terpenting yang harus di ingat selamanya.. jangan biarkan kita terbelenggu dalam aliran kanal kanal kebencian dan dendam masa lalu.. Biarkan jiwa kita terbang bebas dengan diliputi rasa ikhlas dalam merelakan apa yang telah terjadi..

Bagiku ,
Masa Lalu adalah hal yang sangat PASTI..
Pasti telah terjadi dan Pasti tak akan pernah kembali untuk di perbaiki ataupun diulangi lagi..

tidak semua dari kita beruntung..
Beruntung bahwa orang yang pernah menyakiti kita akan mengucap kata MAAF dengan penuh penyesalan dan rasa bersalah langsung di depan muka kita..
Tatap mata mereka dan biarkan mereka merasakan tatapan kebencian yang ada dalam diri kita.. keluarkan semua, beri tau mereka betapa kejamnya dulu mereka pernah memperlakukan kita ..

Kata kan saja, "Kau seakan telah menyayat dan menguliti ku dengan belati tajam kemudian kau siram kan air garam mendidih ke dalam luka menganga itu.. kau tau betapa sakitnya !"
luap kan.. sampai puas..

Setelah itu biarkan mereka berpikir dan di hantui rasa bersalah.. pada fase ini lah keikhlasan kita dan kelapangan dada kita di butuhkan.. ikhlaskan apa yang telah terjadi.. yang terjadi memang harus terjadi.. tatap matanya sekali lagi dan rasakan mereka membalas tatapan kebencian kita dengan ketulusan maaf dan rasa bersalah.. biarkan kebencian itu luluh menjadi suatu 'pengampunan' dan pengikhlasan..
Terima maaf nya dan lupakan semuanya yang telah terjadi..
Sebisa mungkin cegah diri kita untuk mengingat hal buruk yang telah terjadi..
Ikhlaskan dan Maafkan..
Lalu bersikap seperti semuanya tidak pernah terjadi..

Dan semua masa lalu itu pun akan kandas dengan sendirinya.. berganti dengan kasih sayang persahabatan dan harmonitas silaturahmi yang akan terbangun setelahnya...

Dan....
Kita dapat menjalani hidup dengan lebih baik tanpa penyakit hati..

Dan....
Tak ada lagi masa lalu yang menghantui...

Dan....
Semua masalah dapat terselesaikan dengan damai di hati...     

   ^_^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The New Blog

Dedicated for My Lovely Brother and Sister

Buat dua kakak ku tercinta : Afif Imaduddin dan Irfani Fithria Ummul Muzayanah ----------------------------------------------------------- Salam dari adekmu, Rossi Rizki Bestari.. Aku tau nggak semua orang beruntung bisa punya kakak laki-laki dan kakak perempuan. di tambah status menjadi adek paling bungsu. Dan menjadi adek kalian adalah suatu anugerah takdir tersendiri yang paling indah. Kira kira "hampir" 18 tahun yang lalu aku hadir dalam keluarga ini. Keluarga yang di ketuai oleh seorang imam yang cerdas dan tangguh beserta wakil ketua seorang wanita shalihah yang perkasa. Kini silsilah pohon kehidupan itu semakin bercabang dan semakin berkembang. Yang mulanya hanya terdiri dari 5 orang anggota inti, sekarang sudah ter'register' 4 anggota inti baru. Dan in sya Allah masih akan ada anggota-anggota inti baru lagi yang akan bergabung di kemudian hari.

Roda Hidup Terus Berputar

" Roda-roda terus berputar... Tanda masih ada hidup..." - Song Liric Ya, roda hidup memang teruslah berputar.. tanda kehidupan kita memanglah masih "hidup".. Melihat definisi "hidup" sendiri, kita bisa mengetahui bahwa hidup adalah suatu dinamika. tidak ada dinamika, tidak hidup.. Hidup itu bukan stagnansi. Hidup itu adalah proses yang berkesinambungan.. Dan proses adalah suatu pergerakan.. Gerakan adalah perpindahan posisi.. Perpindahan posisi berarti perpindahan kedudukan.. Dari titik awal ke titik selanjutnya.. Sebuah petuah dari saya, untuk kita semua.. Termasuk untuk saya sendiri terutama.. Bukan sebagai tindakan "sok menggurui" namun sebagai tindakan "saling berbagi" Untuk yang merasa sedang berada di atas, dan untuk yang merasa sedang berada di bawah.. Ingatlah kata2 kausatif saya di paragraf 1.. bagai mana hidup itu terkait dengan perpindahan dari satu titik ke titik selanjutnya.. Roda berputar bukan berarti kita akan s