Mengapa waktu tak bekerja pada kita?
Kemasyangulan hati ini terus saja bergejolak ketika kita bertatap mata..
Cinta transedental yang membuat dadaku sesak berjejal rasa..
Percakapan yang sporadis membuatku menjadi apriori tingkat dewa..
Mengapa kita sulit untuk saling terbuka ?
Ataukan kita takut akan sama-sama terluka ?
Kita sama-sama terlalu skeptis untuk saling mengungkapkan rasa..
Sehingga yang kita rasakan hanyalah kenyataan cinta yang jauh dari bahagia..
Senarai kata kurangkai dalam jiwa..
Hanya sebaris kata yang akhirnya dapat bersuara..
Namun realitanya, ada sejuta patah kata yang terkubur hanya dalam angan saja..
Aku menunggunya..
Menunggu hari di mana kita mungkin akan bertemu untuk terakhir kalinya..
Namun sanggupkah aku untuk mengungkapkan semua ?
Mungkin saja..
Ku berharap waktu kan menjawabnya..
Namun aku menaksakan bagaimana akhirnya..
Karena setahuku, waktu tak pernah bekerja sama pada kita..
Karena firasatku, mungkin waktu 'marah' pada kita..
Karena kita membuatnya berkutat pada hal yang sama..
Yaitu lingkaran interaksi kita yang tak tentu ujung pangkalnya..
Originally created by : Rossi RB
10 juni 2014
1 bulan sebelum 19
Kemasyangulan hati ini terus saja bergejolak ketika kita bertatap mata..
Cinta transedental yang membuat dadaku sesak berjejal rasa..
Percakapan yang sporadis membuatku menjadi apriori tingkat dewa..
Mengapa kita sulit untuk saling terbuka ?
Ataukan kita takut akan sama-sama terluka ?
Kita sama-sama terlalu skeptis untuk saling mengungkapkan rasa..
Sehingga yang kita rasakan hanyalah kenyataan cinta yang jauh dari bahagia..
Senarai kata kurangkai dalam jiwa..
Hanya sebaris kata yang akhirnya dapat bersuara..
Namun realitanya, ada sejuta patah kata yang terkubur hanya dalam angan saja..
Aku menunggunya..
Menunggu hari di mana kita mungkin akan bertemu untuk terakhir kalinya..
Namun sanggupkah aku untuk mengungkapkan semua ?
Mungkin saja..
Ku berharap waktu kan menjawabnya..
Namun aku menaksakan bagaimana akhirnya..
Karena setahuku, waktu tak pernah bekerja sama pada kita..
Karena firasatku, mungkin waktu 'marah' pada kita..
Karena kita membuatnya berkutat pada hal yang sama..
Yaitu lingkaran interaksi kita yang tak tentu ujung pangkalnya..
Originally created by : Rossi RB
10 juni 2014
1 bulan sebelum 19
Komentar
Posting Komentar