Langsung ke konten utama

PREPOSITIONS AND CONJUNCTION

The Kind of Prepositions , The example of Prepositions here

Preposition (adalah “kata depan”, dalam Bahasa Indonesia) bukan sebagai kata penghubung dalam kalimat. Preposition biasanya bergabung dengan kata lain (verbs [kata kerja], nouns [kata benda], atau adjectives [kata sifat].
Berikut kata-kata yang tergolong prepositions (kata depan):
At (pada)
She shows remarkable ability at mathematics. (Ia menunjukkan kemampuan luar biasa pada/ di bidang matematika)
I’m not very clever at cooking (saya tdk begitu pandai [dalam] memasak)
At the cinema (di bioskop)
          I saw him at noon. (saya bertemu dengan dia pada siang itu)
Of  (dari, terhadap, karena, …)
Sari is afraid of cockroach.  (sari takut terhadap kecoa)
two of five students (dua dari lima siswa)
Far more smokers than non-smokers die of lung-cancer. (Jauh lebih banyak perokok dari ada yang bukan perokok yang mati karena kanker paru)
Both of the children have been to Greece. (Kedua anak itu telah ke Yunani)
On (pada, di [atas], atas,  tentang)
On Monday morning (pada hari Senin pagi)
She lives on Boulevard Street. (Ia tinggal di Jln. Boulevard).
Put the dish on the shelf. (Taruh piring itu di atas rak)
We may go sailing – it depends on the weather (kami mungkin berlayar, bergantung pada cuacanya)
We say congratulation on your success (kami mengucapkan selamat atas keberhasilanmu)
They are on the bus (mereka ada di bus)
Seminar on Better life (seminar tentang hidup yang lebih baik)
In       (di [dalam])
          I saw hin in September. (Saya bertemunya di [bulan] September)
          She lives in Sindang (Dia tinggal di Sindang)
With (dengan, terhadap)
Mr Joe was really angry with me (Pak Joe benar-benar marah terhadap saya)
He goes to Surya with his girlfriend (Dia pergi ke Surya dengan pacarnya)
I believe with Allah, the Supreme God (Saya perbaya kepada Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa)
Within (dalam)
          He will come within some minutes.  (Dia akan datang dalam [waktu] beberapa menit [lagi]).
By (dengan, oleh, sebelum/menjelang, melewati)
She saved money by giving up cigarette (Ia menghemat uang dengan berhenti merokok)
The little boy was saved by a wolf (anak kecil itu diselamatkan oleh seekor serigala)
          I can see you by Monday. (Saya bisa bertemu kamu sebelum hari Senin)
          He walked by his old school without stopping. (Ia berjalan melewati sekolahnya tanpa berhenti)
About (tentang)
We agree about most things (kami setuju tentang berbagai hal)
What are you so angry about? (Kamu marah tentang apa?
For (untuk, atas, karena, selama)
This parcel is for you (parsel ini untukmu)
I must apologize for disturbing you (saya mesti minta maaf karena telah mengganggumu)
O, God. Please forgive me for my sins (Ya Tuhan, ampuni saya atas dosa-dosaku)
We have studied in SMP 1 Sindang for three years (kami telah belajar di SMP 1 Sindang selama 3 tahun)
After (setelah, mengikuti [nama])
He comes into the hall after Yulia (Ia memasuki bangsal setelah Yulia)
We called him Thomas, after his grandfather (kami memanggil ia Thomas, mengikuti nama kakeknya)
Before (sebelum)
          I will see you before Wednesday. (Saya akan menemuimu sebelum hari Rabu)
From (dari, dengan, karena)
He comes from Medan (Dia datang dari Medan)
You’re very different from your brother (Kamu sangat berbeda dengan saudaramu)
He suffers from itching (Ia menderita [karena] gatal-gatal)
Into (menjadi, ..)
Put the jumbled words into a good sentence (Letakkan kata-kata acak itu menjadi sebuah kalimat yang baik)
To (kepada, terhadap )
Peggy was pretty rude to my family last weekend (Peggy sangat kasar kepada/terhadap keluargaku akhir pekan lalu)
Try to be polite to Uncle Nono for once (Cobalah berlaku sopan kepada Oom Nono suatu saat)
Up ([ke] atas)
Stand up, please! (berdiri!)
to climb up the mountain (mendaki [ke atas] gunung)
Down ([ke] bawah )
My car started rolling down the hill (mobilku mulai berguling ke bawah bukit)
Off (mati, padam, jauh)
We’ll have to put the party off (Kami akan harus menghentikan/mengakhiri pesta)
Put off the candle! (padamkan lilin itu!)
Away (jauh)
He throws the cigarette butt away (ia melempar puntung rokok jauh)
Go away (pergi jauh)
During (selama)
          I can see you during the week. (Saya bisa bertemu kamu selama sepekan)
Above (di atas [lebih tinggi dari])
          He lives on the floor above us. (Ia tinggal di lantai [atas] di atas kami)
Below ( di bawah [ lebih rendah dari])
          He lives on the floor below us. (Ia tinggal di dilantai [bawah] di bawah kami)
Near (dekat, sinonim dg “by”)
          He lives near the university. (Ia tinggal dekat universitas)
Beside (di samping [pada satu sisi orang/benda yang memiliki dua sisi])
          He sat beside his wife during the party. (Ia duduk di samping isterinya selama pesta)
Between (di antara [dua])
          He sat between his two sons. (Ia duduk di antara dua anaknya)
Among ( di antara [lebih dari dua])
          He sat among his friends (Ia duduk di antara teman-temannya)
Opposite (berhadapan langsung dengan )
          The museum is just opposite the post office. (Musium tepat berhadapan langsung dengan kantor pos)
Around (di sekitar)
          The ship sailed around the island (Perahu itu berlayar di sekitar pulau)
Toward(s) (ke[arah])
          Pilgrims headed toward(s) Mecca. (Para jamaah haji bergerak ke (arah) Mekah.
Away from (jauh dari)
          They moved away from their old neighborhood. (Mereka pindah jauh dari tetangganya yang lama)
Through (melalui)
          You can drive through that town in an hour. (kamu bisa mengendarai [mobil] melalui kota itu dalam sejam)

 _____________________________________________________________________


Conjunctions adalah kata-kata penghubung atau sekumpulan dari kata-kata dan menunjukkan bahwa kata-kata menjadi terhubung.
Ada 3 Jenis Conjunctions : Coordinating conjunction, correlative conjunctions, dan sub-ordinating conjunctions.

Yuk kita kupas satu persatu :
1. Coordinating conjunctions
Kata-kata yang sederajat. Ada 7 Coordinating conjunctions:
Untuk memudahkan anda menghafal ke tujuh coordinating conjunctions, anda bisa gunakan Mnemonics/Terkumpul dalam kata FANBOYS
For  And Nor But Or Yet So
For = sebab/karena, And = dan, Nor = tetapi, But = tetapi, Or = atau, Yet = namun, So = jadi
2. Correlative conjunctions juga menghubungkan kata, tapi ada pasangannya. Beberapa correlative conjunctions:
both…and (tidak hanya…..tapi juga)
either….or (jika tidak….pasti/salah satu…)
not only….but also (tidak hanya…..tapi juga…..)
neither….nor (tidak juga…..atau…..)
3. Sub-ordinating conjunctions
Kata penghubung untuk menghubungkan induk kalimat dan anak kalimat.
contoh :
although (meskipun/walaupun)
as  (karena/sebab)
as if (seakan-akan)
because (karena)
also (juga)
when (ketika)
as soon as
so that (jadi)
until (sampai)
even though (meskipun)
in order that (supaya)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjadi Wanita yang Anggun

 Salam sejahtera bagi seluruh wanita cantik di dunia.. Terutama yang kecantikannya bertambah 10000% setelah memutuskan untuk menyempatkan waktu sebentar untuk melihat entri ini.. hehehe Saya ingin berbagi, sama-sama mengajak, sama-sama belajar.. Tidak ada niat menggurui atau pun telah merasa menjadi yang paling benar.. Berikut ini saya menemukan dua posting yang menurut saya sangat layak untuk di baca para wanita anggun di seluruh dunia.. Check it out :) Semoga bermanfaat..  Menjadi Wanita Paling Anggun Anda, dengan kecantikan yang anda miliki, lebih anggun daripada mentari. Anda, dengan akhlak yang anda miliki, lebih harum daripada kesturi. Anda, dengan kerendahhatian yang anda miliki, lebih tinggi daripada rembulan. Anda, dengan sifat keibuan yang anda miliki, lebih menyegarkan daripada hujan. Oleh karena itu, peliharalah kecantikan itu dengan Iman. Peliharalah keridhaan itu dengan sikap Qana'ah. Dan peliharalah kesucian itu dengan Hijab. Ketahuilah, bahwa...

Menilik Kembali "Larangan" Islam dengan Tidak secara Harfiah

Bagi kaum feminis tentunya tidak asing lagi bahwa banyak pendapat yang menyatakan bahwa wanita haid (menstruasi) tidak boleh menyentuh al Quran. Ada lagi pendapat menyatakan bahwa wanita haid boleh menyentuh Al Quran terjemahan dan bukan mushaf (yang full tulisan arab). Kemudian apakah kita cukup dengan berkata "Itu semua kembali pada individu masing-masing mau menganut pendapat yang mana" . Tentunya segala urusan di dunia akan selesai dan putus begitu saja manakala kalimat "pamungkas" itu sudah keluar dari bibir perdebatan sengit. Namun yang akan saya tulis di sini bukanlah bermaksud untuk menyalahkan atau membenarkan. Namun lebih kepada membuka wawasan pembaca entry ini bahwa pemikiran ternyata tak sesempit apa yang tertulis. Murni mengatasnamakan bebebasan berpendapat dan mengemukakan pemikiran. Tersirat selalu berjuta kali lipat lebih luas daripada apa yang tersurat. Jangan lupa sebelum anda membaca entry ini, saya memohon agar anda benar-benar berpikiran netr...

The New Blog