Langsung ke konten utama

Islam Quotes

Kumpulan gambar dan kata mutiara islam tentang cinta dan kehidupan. :)

Enjoy it :)










Islam Quotes for twitter there :

" @Oss_ If Your Hearts is With Allah, Nobody can Break it ! :)"

" @Oss_ If you were being sad because of your past, now is the best time to smile because of your present "


" @Oss_ Love doesn't need to be PERFECT, but it just needs to be TRUE..."

" @Oss_ I wanna be your FAVORITE "Hello" and your HARDEST "Goodbye" ~ "

" @Oss_ "Best Friend is a PROMISE, not a LABEL "

" @Oss_ The More your Give , the more you get Back.. "

" @Oss_ Do Your Best and Allah will do the Rest.. "

" @Oss_ If you don't LIVE for Allah, You will DIE for NOTHING !!"

" @Oss_ YESTERDAY does not define you !"

" @Oss_ DO NOT TAKE LIFE TOO SERIOUSLY :) You'll never get out of it alive "

" @Oss_ There are No Regrets in life, Just Lessons ~"

" @Oss_ If Life was Easy, Where would all the adventures be ? "

" @Oss_  I have Nothing, cause just Allah who has Everything.."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The New Blog

Dedicated for My Lovely Brother and Sister

Buat dua kakak ku tercinta : Afif Imaduddin dan Irfani Fithria Ummul Muzayanah ----------------------------------------------------------- Salam dari adekmu, Rossi Rizki Bestari.. Aku tau nggak semua orang beruntung bisa punya kakak laki-laki dan kakak perempuan. di tambah status menjadi adek paling bungsu. Dan menjadi adek kalian adalah suatu anugerah takdir tersendiri yang paling indah. Kira kira "hampir" 18 tahun yang lalu aku hadir dalam keluarga ini. Keluarga yang di ketuai oleh seorang imam yang cerdas dan tangguh beserta wakil ketua seorang wanita shalihah yang perkasa. Kini silsilah pohon kehidupan itu semakin bercabang dan semakin berkembang. Yang mulanya hanya terdiri dari 5 orang anggota inti, sekarang sudah ter'register' 4 anggota inti baru. Dan in sya Allah masih akan ada anggota-anggota inti baru lagi yang akan bergabung di kemudian hari.

Jari Lancang yang Mulai Menari

Malam ini, segelayut awan hitam nan pekat telah bersemayam di cakrawala.. Menelan sisa-sisa senja yang perlahan merubuhkan puing-puing sinar matahari.. Bulan tak nampak malam ini.. Tertutup oleh senyum manismu yang menyilaukan malamku.. Menyendiri dalam tepian keramaian yang tengah bergemuruh.. Kenapa ? apakah sepucuk tawamu sebegitu mahalnya? Aku ingin menghampiri tubuh yang terlindung jaket hitam itu.. Bertanya sekedar melepas dahaga keingin tahuan dan keheranan yang telah mencapai tingkat yang tak tentu lagi ujung pangkalnya.. Apakah kakak? Apakah cahaya redup monitor telepon selulermu menjanjikan kebahagiaan seribu kali lipat dari layar nyata yang sekarang tengah menari semarak di depan matamu ? Apakah kakak ? Apakah gelak tawa konyol ini tak sedikit pun menggelitik mu untuk menggerakkan bibir dan tertawa lepas ? Sebegitukah mahal senyum tawamu ?