Cinta..
Apaan cinta ?
Apa cuma ketika kita suka sama seseorang ? apa cuma ketika kita sayang sama seseorang ? apa cuma ketika kita terbayang dan selalu memikirkan seseorang ? bisa iya bisa tidak. up to you..
Tapi kini aku menyadari. dan aku telah mengerti.
Apa itu cinta dan apa itu ketulusan.
ternyata cinta itu bukan cuma soal perasaan. bukan cuma soal bagaimana kita mempertahankan dan memperjuangkan apa yang kita cintai. Namun lebih dari itu, ketulusan cinta yang sebenarnya adalah ketika kita sanggup dengan penuh ketulusan berdoa untuk orang yang kita cintai agar bahagia. bukan bahagia bersama kita. hanya saja dalam konteks ini adalah "lebih bahagia" bersama orang lain yang mungkin saja lebih dia cintai :)
Ketika kita tau, bahwa hati nya sudah benar-benar memilih. memilih bahwa bukan kita yang terpilih. Bagaimana perasaan kita ketika kita tau bahwa orang yang kita sayang telah memiliki pujaan hatinya. dan kita juga sangat tau dengan jelas bahwa seseorang yang dia cintai juga mencintainya. pada intinya ketika kita mengetahui bahwa mereka saling jatuh cinta, tak ada lagi alasan bagi kita untuk berdiri di tengah-tengah mereka dengan alibi memperjuangkan perasaan.
Inilah ketulusan. tanpa pikir panjang kita bisa mengikuti hati nurani kita untuk banting setir mengubah niat menjadi ingin mempersatukan mereka. bukan karena alasan lain, kecuali ingin melihat orang yg kita sayang bahagia. entah kita terluka atau bagaimana. namun kepuasan itu tetap bisa mengobati hati yang patah. ketika kita melihat senyum bahagia dari orang yang kita sayang.........
DI LAIN CERITA
Aku memetik lagi satu pelajaran. sebenarnya kita bisa bertanya pada diri kita sendiri. apakah cinta kita tulus ataukah ada faktor X lain ?
Apakah kita cinta karena harta ? karena fisik ? karena kebaikan ? karena rasa terima kasih ? karena obsesi semata ?
Kita bisa tau, kita bisa. kalau kita mencoba membersihkan pikiran. berpikir jernih dan membuka lebar peluang hati untuk berbicara tanpa harus dibungkam oleh pikiran logis yang selalu menolak hal yang tidak masuk akal.
Kini aku tau. cinta adalah ketika kita mencoba melupakan seseorang namun tak bisa. bukan tak bisa karena belum terbiasa. namun tak bisa karena diberondong rasa kepedulian apakah dia baik-baik saja, dan apakah dia hari ini masih bisa tersenyum seperti biasanya.
ketulusan kita dapat ketika kita ikut tersenyum bukan karena melihat paras nya yg menawan namun karena melihat hari ini dia baik baik saja dan masih bisa tersenyum..
mellihat dari jauh pun tak masalah. bahkan ketika kita hanya bisa berjalan di belakangnya tanpa berani menyapa kita bisa saja bahagia dengan hanya memandangi punggung dan tas nya yang berayun ayun mengikuti gerak langkahnya yang memperlihatkan pagi ini dia masih diberi kesehatan oleh Tuhan.
"Jangan biarkan aku bertanya tanya kamu kenapa, tapi biarkanlah aku tersenyum dalam hati melihatmu baik baik saja"
Even thought I am just a Secret Admirer..
But, I always hope that someday I can bring your laughter :)
Apaan cinta ?
Apa cuma ketika kita suka sama seseorang ? apa cuma ketika kita sayang sama seseorang ? apa cuma ketika kita terbayang dan selalu memikirkan seseorang ? bisa iya bisa tidak. up to you..
Tapi kini aku menyadari. dan aku telah mengerti.
Apa itu cinta dan apa itu ketulusan.
ternyata cinta itu bukan cuma soal perasaan. bukan cuma soal bagaimana kita mempertahankan dan memperjuangkan apa yang kita cintai. Namun lebih dari itu, ketulusan cinta yang sebenarnya adalah ketika kita sanggup dengan penuh ketulusan berdoa untuk orang yang kita cintai agar bahagia. bukan bahagia bersama kita. hanya saja dalam konteks ini adalah "lebih bahagia" bersama orang lain yang mungkin saja lebih dia cintai :)
Ketika kita tau, bahwa hati nya sudah benar-benar memilih. memilih bahwa bukan kita yang terpilih. Bagaimana perasaan kita ketika kita tau bahwa orang yang kita sayang telah memiliki pujaan hatinya. dan kita juga sangat tau dengan jelas bahwa seseorang yang dia cintai juga mencintainya. pada intinya ketika kita mengetahui bahwa mereka saling jatuh cinta, tak ada lagi alasan bagi kita untuk berdiri di tengah-tengah mereka dengan alibi memperjuangkan perasaan.
Inilah ketulusan. tanpa pikir panjang kita bisa mengikuti hati nurani kita untuk banting setir mengubah niat menjadi ingin mempersatukan mereka. bukan karena alasan lain, kecuali ingin melihat orang yg kita sayang bahagia. entah kita terluka atau bagaimana. namun kepuasan itu tetap bisa mengobati hati yang patah. ketika kita melihat senyum bahagia dari orang yang kita sayang.........
DI LAIN CERITA
Aku memetik lagi satu pelajaran. sebenarnya kita bisa bertanya pada diri kita sendiri. apakah cinta kita tulus ataukah ada faktor X lain ?
Apakah kita cinta karena harta ? karena fisik ? karena kebaikan ? karena rasa terima kasih ? karena obsesi semata ?
Kita bisa tau, kita bisa. kalau kita mencoba membersihkan pikiran. berpikir jernih dan membuka lebar peluang hati untuk berbicara tanpa harus dibungkam oleh pikiran logis yang selalu menolak hal yang tidak masuk akal.
Kini aku tau. cinta adalah ketika kita mencoba melupakan seseorang namun tak bisa. bukan tak bisa karena belum terbiasa. namun tak bisa karena diberondong rasa kepedulian apakah dia baik-baik saja, dan apakah dia hari ini masih bisa tersenyum seperti biasanya.
ketulusan kita dapat ketika kita ikut tersenyum bukan karena melihat paras nya yg menawan namun karena melihat hari ini dia baik baik saja dan masih bisa tersenyum..
mellihat dari jauh pun tak masalah. bahkan ketika kita hanya bisa berjalan di belakangnya tanpa berani menyapa kita bisa saja bahagia dengan hanya memandangi punggung dan tas nya yang berayun ayun mengikuti gerak langkahnya yang memperlihatkan pagi ini dia masih diberi kesehatan oleh Tuhan.
"Jangan biarkan aku bertanya tanya kamu kenapa, tapi biarkanlah aku tersenyum dalam hati melihatmu baik baik saja"
Even thought I am just a Secret Admirer..
But, I always hope that someday I can bring your laughter :)
apik :D
BalasHapus