Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2013

Just Do It and Be Original

Ini Liburan.. Sesuatu yang di nanti kan banyak orang ketika mereka telah berada pada titik jenuh suatu rutinitas.. Liburan seakan jadi Oase di Padang Mahsyar, yang menawarkan sejuta kesejukan untuk pikiran yang memang kodratnya butuh istirahat.. Namun sebagian orang membuat saya tidak habis pikir.. Ketika aku "bertanya bagaimana liburan mu ?" dia menjawab dengan ekspresi datar " Aku ga ngapa2in, aku cuma les, aku mau fokus belajar materi kelas selanjutnya, aku mau konsen ngerjain soal2" Hey ? ini baru awal liburan men.. Bahkan kau tak mencoba memanjakan diri dengan hiburan2 sederhana walau hanya sekedar ke rumah teman dan ngobrol bersama.. Why is everybody so serious ? Santai ajalah, woles, selow, pikiran juga butuh istirahat.. Gak liburan belajar, liburan belajar.. spaneng spaneng.. tegang tegang.. kau masih punya banyak waktu untuk mengistirahatkan pikiran.. dan kau tak ingin membuang nya untuk sekedar nonton TV atau bersantai.. baiklah, berikan saja "

Jangan Bermain dengan Takdir

Sekilas mungkin baca judulnya agak ngeri ya. Tapi yang ingin saya utarakan di sini bukan lah kejamnya takdir mempermainkan kita atau apalah anda menyebutnya. Sama sekali bukan entri untuk menyalahkan takdir ataupun menghujat betapa kejam nya takdir. Namun saya hanya ingin kita semua menyadari. baik saya maupun anda. Tidak perlu lah kita menyesali apa yang telah terjadi. Check it out :) Jika anda muslim, anda pasti tahu tentang rukun iman ? Masih ingat ? Masih hafal ? Baiklah akan saya review lagi agar anda bisa semakin paham dengan apa yang ingin saya sampaikan nanti. Rukun Iman : 1. Iman kepada Allah 2. Iman kepada Malaikat 3. Iman kepada Kitab-kitab Allah 4. Iman kepada Rasul Allah 5. Iman kepada Hari kiamat 6. Iman kepada Qada dan Qadar ( Takdir Allah ) Well, sekarang sudah ingat ? Sesuai judul, kita akan lebih menekankan kepada urutan yang ke 6. TAKDIR Aku sempat terbelenggu oleh penyesalan akan masa lalu dan apa-apa yang telah aku perbuat sebelumnya.. Aku merenun

Dedicated for My Lovely Brother and Sister

Buat dua kakak ku tercinta : Afif Imaduddin dan Irfani Fithria Ummul Muzayanah ----------------------------------------------------------- Salam dari adekmu, Rossi Rizki Bestari.. Aku tau nggak semua orang beruntung bisa punya kakak laki-laki dan kakak perempuan. di tambah status menjadi adek paling bungsu. Dan menjadi adek kalian adalah suatu anugerah takdir tersendiri yang paling indah. Kira kira "hampir" 18 tahun yang lalu aku hadir dalam keluarga ini. Keluarga yang di ketuai oleh seorang imam yang cerdas dan tangguh beserta wakil ketua seorang wanita shalihah yang perkasa. Kini silsilah pohon kehidupan itu semakin bercabang dan semakin berkembang. Yang mulanya hanya terdiri dari 5 orang anggota inti, sekarang sudah ter'register' 4 anggota inti baru. Dan in sya Allah masih akan ada anggota-anggota inti baru lagi yang akan bergabung di kemudian hari.

Pelajaran dari 'sebuah' konflik

Entah orang yang bersangkutan akan marah atau tidak ketika aku menuliskan ini.. tapi sebelum emosi, jangan kawatir men, aku nggak akan menuliskan sesuatu yang merugikan kita kususnya anda.. dan batas privasi anda tidak akan kuruntuhan di sini... Well, di sini aku ingin berbagi seputar bagaimana konflik itu tak selamanya merugikan.. tentu saja tergantung pada bagaimana kita menyikapinya.. namun seseorang telah menyadarkanku cara baru untuk menyikapi suatu konflik..